Rabu, 24 November 2010

Asal usul penciptaan menurut al-qur’an.

Al-qur’an tidak merinci secara rinci penciptaan manusia menyangkut waktu dan tempat. Namun secara kronologis al-qur’an memberikan jawaban yang sangat penting dari manakah kehidupan itu bermula. Ayat-ayat menegaskan bahwa asal-usul manusia bersifat air.

“Tidakkah orang-orang kafir itu melihat bahwa langit dan bumi disatukan, kemudian mereka kami pisahkan dan kami menjadikan setiap yang hidup di dari air. Lantas apakah mereka tidak beriman?”(al-anbiya;21:30).

Air adalah komponen terpenting dari seluruh sel-sel hidup. Tanpa air hidup menjadi tidak mungkin.

Secara biologis, manusia dibentuk dari komponen-komponen yang ada di dalam tanah. Komponen tersebut beraneka ragam jenis tanah antara lain yang di jelaskan dalam al-qur’an:

1. thurab, yaitu tanah gemuk (al-kahfi; 18:37)

2. tiin, yaitu tanah lempung (as-sajadah; 32:27)

3. tiinul laazib, yaitu tanah lempung yang pekat (as-shaffat; 37:11)

4. salsalun, yaitu lempung yang seperti tembikar

5. salsalun min hamain masnuun, yaitu lempung dari Lumpur yang dicetak (al-hijr; 15:26)

6. sulaalatun min tiin, yaitu dari sari pati lempung

7. air, yang dianggap sebagai asal usul seluruh kehidupan (al-fur’qan; 25:54)

Asal usul keberadaan manusia dilihat dari sisi reproduksi, manusia berasal dari setetes air mani yang ditumpahkan (nuthfatam min maniyyi yumna, (al-qiyamah; 75:37)). Namun pada hakekatnya juga berasal dari tanah, karena air mani yang dihasilkan juga diperoleh dari makanan yang bersumber dari sari pati tanah. Dalam surat al-mukminun ayat 13-14 dijelaskan bagaimana proses penciptaan manusia secara reproduksi.

Nuthfah sering diartikan dengan sesuatu yang sangat kecil dihasilkan dari setetes air mani. Dari sejumlah sperma yang ditumpahkan memang hanya satu sel saja yang pada akhirnya membuahi ovum (sel telur). Sesuatu yang bergantung (al-alaq) terus berkembang sampai kira-kira 20 hari dan secara bertahap mengambil bentuk manusia. Jaringan tulang mulai nampak dalam embrio, dan secara berurutan diliputi oleh otot-otot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar