Selasa, 11 Januari 2011

pancasila

PELANGGARAN TERHADAP PANCASILA

Sila keempat berbunyi "Kerakyatan yang Dimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan/perwakilan".


Dari sila itu kita bisa menyimpulkan bahwa penyelenggaraan pilpres langsung bukanlah suatu prestasi kemajuan kita dalam berbangsa, kenapa? karena dalam proses mengajak rakyat mencontreng calon pemimpinnya, tidak diimbangi dengan pendidikan politik yang memadai. secara kasar bisa disebutkan bahwa rakyat tetap dibiarkan bodoh, tidak benar-benar mengeti tentang kepemimpinan, kebangsaan dan politik, sehingga mayoritas memiliki potensi untuk memilih secara tidak rasional. hanya berdasarkan pencitraan dan figur, bukan berdasarkan visi dan performa.


Pemilu telah membuang banyak uang, tetapi sebenarnya pemilu langsung telah mengabaikan peran permusyawaratan/perwakilan. Seharusnya sistem pemilihan legislasi yang dilakjsanakan lebih cermat, bersih dan smart, bukan semata-mata menghuyun-huyunkan suara rakyat yang notabenenya tidak tahu banyak tentang kandidat2nya, mereka hanya dimanfaatkan untuk menjadi legitimator kekuasaan.


Pilpres langsung akan berjalan benar bila jauh-jauh tahun sebelum pencontrengan, rakyat telah dicerdaskan terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar